TEMBILAHAN - Dalam rangka memperingati Hari Uang Tahun (HUT) PT. Bank Riau Kepri ke 52, Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Tembilahan menggelar acara pemotongan nasi tumpeng di Kantor Kas Bank Riau Kepri yang berada di Kantor Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Senin,(2/4/2018), sekira pukul 08.30 WIB.

Kali ini Cabang Bank Riau Kepri Tembilahan memperingati HUT dengan memotong nasi tumpeng secara simbolis yang dilakukan  oleh Pjs Bupati Inhil, diwakilkan oleh Drs. Mohd Yasin Abdi, M. Si, selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum & Politik, potongan nasi tumpeng tersebut diserahkan kepada Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Tembilahan Mayjapri.

Saat diwawancarai oleh awak media, Mayjapri mengucapkan rasa syukurnya karena sudah sangat terbantu oleh Pemerintah Daerah (Pemda), semua program-program yang Bank Riau Kepri lakukan sudah didukung oleh pihak Pemda.

"Semenjak saya disini kurang lebih satu tahun setengah atau hampir dua tahun dua kali tutup buku, saya merasa sangat terbantu oleh pemerintah daerah mulai dari dukungan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), rekan-rekan Kepala Dinas (Kadis), Kepala Bagian (Kabag) di Pemerintahan, Alhamdulillah saya terbantu sekali karena para rekanan sangat mendukung semua program-program yang Bank Riau Kepri lakukan dan kamipun begitu pula sebaliknya kamipun mendukung program-program pemerintah daerah" Ujar laki-laki kelahiran Tanjung Pinang itu.

"Intinya tidak ada kendala malah kami sangat terbantu dengan Pemda karena mensupport Bank Riau Kepri selaku Bank Milik Pemerintah Daerah" Sambungnya lagi.

Dia juga mengungkapkan terkait  Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Riau Kepri untuk Kabupaten Inhil sejak tahun 2014 sekitar 4 hingga 5 miliar telah dianggarkan.

"Terkait dengan CSR kami Bank Riau Kepri sudah mensupport CSR untuk Kabupaten Inhil sekitar 4 hingga 5 miliar dianggarkan sejak tahun 2014 kita sudah menyelenggarakan dan setiap tahunnya CSR itu diberikan ke masing-masing pemegang saham, jadi CSR kita itu digunakan untuk kepentingan-kepentingan sosial yang sifatnya untuk masyarakat banyak" ungkapnya.

Dijelaskan nya juga beberapa CSR yang sudah diberikan contohnya adalah ambulance di RSUD Puri Husada, Labor pendidikan, dan komputer di labor Mts Negeri yang ada di Inhil.

"Terus untuk pembangunan-pembangunan musholla di sekolah sekolahan, dan hari ini kita sedang pengerjakan untuk CSR pembangunan salah satu pondok pesantren dan kemudian untuk pembangunan rumah sakit untuk membangun ruang ICU " Imbunya.

Dia menjelaskan bahwa CSR ini merupakan rasa kepedulian Bank Riau Kepri terhadap lingkungan sekitar agar bisa sama-sama tumbuh di daerah, dan masyarakat pun dapat merasakan manfaat kegiatan bisnis yang  Bank Riau Kepri jalankan.

Selain itu Cabang Bank Riau Kepri Tembilahan ini telah menambah jumlah Automatic Teller Machine  atau ATM, menurut Mayjapri, penambahan ATM ini terkait dengan pengembangan transaksi non tunai antara Bank Riau Kepri dengan Pemerintah Daerah.

 

"Jadi pembayaran gaji melalui bank Riau Kepri hari ini kita ada penambahan 4 mesin ATM , satu unit dikantor lama (kota),  dua unit kantor baru (Jalan Telaga Biru,red) dan satu unit lagi di tempatkan di mobil auto banking kita, itu dalam rangka meningkatkan pelayanan kita terhadap nasabah-nasabah tabungan kita" Jelasnya.

Dikesempatan itu pula dia menyampaikan peluang bisnis bagi masyarakat yang ingin bekerjasama sebagai agen 'laku pandai' dalam bentuk perpanjangan tangan pelayanan Bank Riau Kepri di daerah.

"Melaui media ini kita menghimbau kepada masyarakat khususnya mungkin pengusaha-pengusaha di daerah yang bisa menjadi perpanjangan kami dalam rangka melayani masyarakat daerah untuk mengambil uang, mentransfer atau menyetor, nah mereka bisa menjadi agen kami, tinggal datang saja ke Bank Riau Kepri untuk mendaftar sebagai agen laku pandai kita" ajaknya.

"Untuk yang di daerah Keritang bisa ketemu dengan kantor cabang pembantu Kotabaru dan yang di Kateman bisa ketemu cabang pembantu Guntung" katanya lagi.

Dijelaskan Mayjapri, Untuk program 'Laku pandai' ini pihaknya menargetkan 500 orang di Inhil, penampungan agen laku pandai ini sudah mulai dilakukan sejak bulan Maret.

 

 

Laporan : Reksi Malaguna